Nona Rahadian :D

Nona Rahadian :D
why so serious

Mei 10, 2010

Mitos seputar kehamilan....

Biasanya begitu kita hamil, munculah aneka nasihat yang berbau anjuran dan larangan. Tidak boleh ini, harus itu, dan sebagainya. Padahal, sering kali itu cuma mitos belaka.

Berikut adalah mitos-mitos yang biasa kita dengar dan bagaimana penjelasannya secara akal sehat dan juga medis, berdasarkan penjelasan dr Judi Januadi Endjun, Sp.OG, dari RSPAD Gatot Subroto.

BERKAITAN DENGAN PERILAKU

* Wanita hamil dan suaminya dilarang membunuh binatang. Sebab, jika itu dilakukan bisa menimbulkan cacat pada janin sesuai dengan perbuatannya itu. Tentu saja tak demikian. Itu cuma takhyul saja. Tapi, yang perlu diingat, membunuh atau menganiaya binatang adalah perbuatan yang tak bisa dibenarkan.

* Ibu hamil disarankan memasang gunting kecil atau pisau kecil pada pakaian dalam agar janin terhindar dari bahaya. Yang bahaya justru bila gunting atau pisau kecil itu menusuk kulit ibu, betul kan?

* Tabu jika sudah menyiapkan perlengkapan bayi sebelum bayi lahir.
Ah, yang benar saja. Alangkah repotnya jika semua perlengkapan baru dibeli saat si kecil sudah lahir. Yang pasti, jangan terlalu boros dulu. Jadi, yang disiapkan hanya hal-hal yang benar-benar diperlukan dalam jumlah secukupnya.

* Tak boleh makan menggunakan sendok besar agar bibir si bayi mungil. Ini juga tak masuk akal. Mungil atau tidaknya bibir, juga bentuk mata, alis, hidung, bentuk wajah, rambut, dan sebagainya akan mengikuti ayah atau ibunya, atau kombinasi keduanya. Bahkan, dapat saja wajah atau rambut bayi mengikuti kakek-neneknya. Yang jelas, Tuhan tak pernah membuat dua manusia yang mirip seratus persen.

* Jika bentuk perut ibu selama hamil meruncing, ia akan melahirkan bayi lelaki. Sementara jika bundar, yang akan lahir bayi perempuan. Ah, yang ini sih cuma kata nenek saja. Pada kehamilan pertama, perut cenderung membulat di atas. “Karena otot-otot dinding perut masih kuat sehingga mampu menyangga rahim,” papar dr Judi. Sedangkan pada kehamilan berikutnya yang bertambah besar dan berat cenderung turun ke bawah. Ini disebabkan otot-otot dinding perut sudah mulai kendur dan tak terlalu baik menyangganya.

Bisa juga disebabkan posisi bayi. “Jika melintang, bisa dipastikan perut ibu melebar ke samping,” kata dr Judi. Begitu pun jumlah cairan ketuban. Jika jumlahnya banyak, perut pun kelihatan lebih besar.

BERKAITAN DENGAN MAKANAN/MINUMAN
* Wanita hamil dianjurkan minum minyak kelapa (satu sendok makan per hari) menjelang kelahiran. Maksudnya agar proses persalinan berjalan lancar. Lho kok minum minyak? Minyak itu kan digunakan untuk menggoreng. Entah itu tempe atau kerupuk. Jangan percaya ah! Semua unsur makanan akan dipecah dalam usus halus menjadi asam amino, glukosa, asam lemak, dan lain-lain agar mudah diserap usus.

* Jangan minum air es agar bayinya tak besar. Sebenarnya, yang menyebabkan bayi besar adalah makanan yang bergizi baik dan faktor keturunan. Minum es tak dilarang asal tak berlebihan. Karena jika terlalu banyak, ulu hati akan terasa sesak dan ini tentu membuat ibu hamil merasa tak nyaman. Lagi pula, segala sesuatu yang berlebihan akan selalu berdampak tak baik. Begitu, bukan?

Mitos: Minum minuman bersoda menyebabkan gangguan kehamilan
Fakta: Minuman bersoda memang tidak baik untuk kesehatan, apalagi bagi ibu hamil. Minuman bersoda merupakan minuman dengan nilai kalori yang cukup tinggi tetapi kosong nutrisinya, dan dapat merangsang lambung bagi para penderita maag, terutama apabila diminum saat lambung kosong.

Tidak ada komentar: